Selasa, 13 Februari 2018

BERPIKIR FILOSOFIS




Oleh: Prof. Dr. Suyono, M.Pd., Dr. Harun Nasrudin, M.S., dan Samik, S.Si, M.Si.




Mahasiswa terbiasa berpikir filosofis, baik di kampus maupun di kehidupan.
          Mahasiswa memahami bagaimana berpikir filsafati itu?
          Berpikir filosofis itu seperti apa?
          Mahasiswa mampu mengamalkannya ke pembelajaran (mhs dik) dan ke kehidupan mis industri (mhs non dik).
 
APAKAH FILSAFAT ITU?
*      Penjelasan ttg apakah filsafat itu, hampir sebanyak jumlah filsuf yang ada.
*      Istilah Yunani, filsafat scr harafiah berarti “CINTA KEBIJAKSANAAN.”
*      Filsafat dlm praktiknya merupakan kegiatan nalar yg diarahkan pd berbagai masalah penting dan fundamental tentang semua hal.
*      Berdasar statement-statement di atas, maka tujuan pencarian kefilsafatan adl memperoleh pemahaman dan kebijaksanaan mengenai segala hal yang terdalam dan terluas.
*      Tujuan pencarian kefilsafatan (dlm IPA) adl memperoleh pemahaman dan kebijaksanaan mengenai ke-IPA-an yang terdalam dan terluas. 

PENCARIAN KEFILSAFAT
*      Socrates mengatakan bahwa tujuan pencarian kefilsafatan bukanlah menjawab pertanyaan, tetapi mempertanyakan jawaban.
*      Sikap para filsuf dicirikan dengan pencarian dan perenungan.
*      Pencarian kefilsafatan ditandai dengan tanggung jawab yg mengharuskan untuk memberikan alasan tentang apapun yg kita tegaskan dan simpulkan.
*      Sifat kritis kefilsafatan selalu dimulai dg ketidak-sepakatan, namun tidak berhenti hanya sampai di sana.
*      Perenungan yang berusaha untuk menyusun suatu sistem pengetahuan yang rasional dan memadai untuk memahami diri sendiri dan dunia tempat kita berada

KERAGU-RAGUAN DLM FILSAFAT
*      Sering dikatakan, filsafat dimulai dengan keragu-raguan.
*      Rene Descartes pernah menulis 100 keraguannya tentang berbagai hal. Ragukan bahwa bumi ini bulat, ragukan bahwa bulan bersinar, ................, dan yang ke 100 adl ragukan cintaku.
*      Memancing orang dan diri untuk menemukan jawaban atas keraguan itu dan mempertanyakan jawabannya pula.

FILSAFAT ILMU
*      Bila yang dibahas/direnungkan itu adalah ilmu dan fenomena serta proses-proses ilmiah.
*      Filsafat Ilmu berusaha menyusun suatu yang menyeluruh mengenai konsep-konsep ilmu.
*      Mari kita coba bahas ringan-ringan dulu tentang ILMU Artinya kita mencoba belajar filsafat ilmu

TUJUAN BESAR
*      Mahasiswa dapat mendefinisikan ilmu secara komprehensif.
          Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan secara komprehensif “Apakah ilmu itu?”
          Jawaban mahasiswa harus memuat 3 jawaban atas 3 pertanyaan ontologi, epistemologi, dan aksiologi.
          Jawaban mahasiswa harus memuat 3 komponen keilmuan.

TIGA PERTANYAAN FILOSOFIS
*      Ontology
*      Epistemology
*      Axiology

Tiga komponen ilmu (THREE COMPONENTS OF SCIENCE)
  1. Metode ilmiah
  2. Sikap ilmiah
  3. Produk Ilmiah
PRODUCTS IN SAINS
  1. Fact
  2. Concepts
  3. Principles
  4. Laws
  5. Theories
SCIENTIFIC METHODS : Component of Scientific methods:
  1. Problems
  2. Observation
  3. Hypothesis
  4. Experiment
  5. Theories






DEDUCTIVE THINKING
  1. Dari abstrak ke yg lebih konkrit
  2. Dari yg general (umum) ke yg lebih spesifik (khusus)
  3. Menggunakan logika

INDUCTIVE THINKING
  1. Dari konkrit menuju ke yg abstrak
  2.  Dari yg bersifat khusus (spesifik) menuju ke yg lebih bersifat umum (general)
  3. Menggunakan statistika
TOOLS OF SCIENCE
*      LANGUAGES
*      LOGICS
*      MATHEMATICS
*      STATISTICS

BERPIKIR
*      Dalam belajar filsafat memerlukan pemikiran yang keras dan berhati-hati dalam membentuk dan memberikan penilaian terhadap suatu argumen.
*      Melalui mata kuliah filsafat sains ini, mahasiswa akan terlatih untuk menggunakan dan mengembangkan keterampilan berargumentasi dan menganalisis secara konseptual.

TUGAS:

  1.  Tuliskan definisi ilmu kimia secara komprehensif (mengandung ontologi, epistemologi, aksiologi, produk ilmiah, dan sikap ilmiah)!
  2. Gambarkan diagram mekanisme epistemologi dalam pengembangan ilmu kimia lalu tuliskan penjelasan tentang peran penalaran deduktif dan penalaran induktif dalam pengembangan ilmu kimia!







Tidak ada komentar:

Posting Komentar